Sabtu, 21 April 2018

Memaknai Kegagalan

Manusia hidup dengan rencana-rencananya. Kamu bisa saja punya seribu mimpi termasuk satu milyar cara untuk menggapai mimpi-mimpi itu. Kamu bisa saja berusaha mati-matian sampai tulang-tulang patah untuk berada di satu titik yang kamu inginkan.

Tapi hidup tidak melulu memberi apa yang kamu mau. Piala yang kamu impikan bisa saja tidak bisa kau sentuh di saat itu juga. Tropi yang kamu harapkan untuk kamu genggam akan dipegang oleh orang lain dan menggoreskan luka, banyak maupun sedikit. Bukan karena dia lebih beruntung, biar pun kamu merasa kamu yang paling berusaha, namun perjuangan tidak pernah salah menempatkan seseorang harus berada.

Artinya, usaha dia lebih baik dan terstruktur dibanding milikmu.

atau

Perjuanganmu tidak diperuntukan bagi tempat yang kamu inginkan, tapi ada tempat indah lain di depan yang belum bisa kamu lihat sampai sekarang.

atau keduanya.

Jadi entah mimpi-mimpimu tercapai atau pun tidak, hidup akan memberikan apa yang memang layak bagimu sebagai manusia yang selalu berusaha bahagia. Entah sesuai dengan yang kamu ekspektasikan atau tidak.

Percayalah bahwa mimpi yang lain sedang dipersiapkan, maka kamu juga harus mempersiapkan dirimu sendiri lalu melangkah lagi ke segala tempat yang kau inginkan.