Sabtu, 25 April 2020

Serangan Balik Nasihat-Nasihat Kita

Pernah ada yang bilang bahwa kita akan diuji dengan nasihat yang kita berikan pada orang lain. Contohnya kalau kita nasihatin orang untuk bersabar, maka bersiaplah untuk dihantam oleh kejadian-kejadian yang menguras hati. Kalau kita menasihati tentang keimanan, bersiaplah untuk diterjang beragam goda. Kalau kita menasihat tentang kekuatan cinta, bersiaplah untuk terombang-ambing dalam ketakutan karena sendirian.

Lalu harus berhenti memberi nasihat? Tentu tiidak dong.

Justru hukum alam seperti ini membuat kita jadi orang yang terus ter-upgrade kualitas dirinya kan. Ibaratnya lagi kendur-kendurnya nih, eh tiba-tiba dapet serangan balik yang tidak diduga-duga. Ini juga membuktikan sih apa sebetulnya kita pantas untuk menasihati tentang suatu hal.

Lagian nih ya, gak bisa tau kita hidup cari aman terus. Diri ini harus selalu ditempatkan di posisi-posisi kritis, karena kreativitas dan solusi brilian seringnya muncul di saat-saat seperti itu.

Hidup cuma sekali boy, jadi selama da kesempatan berilah nasihat.

Selama memberi nasihat, bersiaplah buat dapet serangan balik dari alam.

Selama dapet serangan balik, bersyukurlah soalnya kita berarti masih disayang.

Lagian nih ya, bisa jadi kejadian buruk yang bikin hati lelah itu malah bikin kita deket sama diri sendiri. Lebih bisa paham siapa sih aing? Begitu.

Jadi mari mensyukuri segala kesempatan dalam hidup, yang manis dan yang pahit, semua punya hak yang sama untuk disyukuri. Yoush!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar