Baru-baru ini kantor lagi restrukturisasi personel. Hal itu juga berdampak terhadap tim gua yang pada akhirnya harus dibagi dua.
Hal tersebut juga membuat gua handle beberapa unit baru dan beberapa orang-orang baru, termasuk sebagian tim yang lama. Artinya juga, gua perlu melepaskan beberapa orang untuk pindah ke divisi lain. Termasuk the person that I rely the most soal kerjaan, tandeman gua yang selama tiga tahun ngembangin unit bareng-bareng.
Awalnya gua pikir gua bisa dengan mudah membuat semua hal terkendali dan tidak ada yang berubah. Tapi ternyata itu harapan yang salah besar: Perubahan gak pernah terkendali, tapi tetap HARUS terjadi.
Politik antar divisi, kedekatan personal yang dibangun mulai merenggang, sentimen dan kecemburuan, serta segala hal lain yang gua pikir gua bisa prevent ternyata gak bisa sama sekali. Akhirnya gua sadar bahwa kejadian-kejadian tersebut emang perlu ada.
Penting untuk memahami bahwa perubahan emang harus terjadi. Jujur, adaptasi sama kejadian-kejadian ini sempet bikin gua kewalahan. Gua merasa harus mengendalikan segala hal agar baik-baik saja. Hasilnya gua kecapean sendiri.
Dua hari kemarin gua analisis ulang mana yang jadi tanggung jawab gua dan mana keinginan gua. Ternyata kemarin kecampur tanpa sadar. Sekarang gua mau nata lagi dan sekalian ngebenerin root gua dan tujuan gua. Hope it becomes better.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar