Sabtu, 04 Juni 2011

pentas malaysia

beberapa kali pentas, di genta
cuma ini yang bikin punggung gue encok, padahal eh padahal latihannya cuma 3 harian. atau 2? atau 3 ya? sudah lupakan --"

"kenapa ? kok bisa sih sakit punggung?" pasti beberapa diantara kalian ada yang bilang kaya gitu(PD-nya mulai)
soalnya gue berperan sebagai kakek-kakek tua yang jompo kegirangan menari-nari di sana-sini bak kodok yang meloncat-loncat di pagi hari ketika fajar menyingsing dan langit mulai kelabu pertanda bulan segera muncul.

ya betul, atau singatnya seorang kakek-kakek yang harus berpostur tubuh bongkok.
dan kalian tau apa? gue harus membuat muka gue sekeriput mungkin, dan buat bibir bagian bawah, atau mulut tepatnya, lebih maju dari yang atas, disuruhnya sih pake kapas, tapi gue mengelak dan memakai permen, sampe tadi pentas permennya mau jatoh, sebenernya gue antara totelitas sama nafsu makan permen yang amat manis itu berada di mulut gue --" hehehehe *ups keceplosan

pentas sudah selesai, oh iya, mau ngasih tau kalo tadi itu ditonton sama anak malaysia, dan kalian tau apa? ketika pulang bu rini bilang ke saya, dia bilang tadi dia ngobrol sama guru malaysia tentang apresiasi penampilan tadi, dan guru malaysia pun menjawab "oh iyeu, kalau di kiteu ada jareuk antareu laki-laki dan perempuan" oke baiklah -___- bener juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar