Jumat, 02 Juni 2017

Pelangi Itu Sudah Muncul Ya, Ksat?

Sepertinya kepergian sudah mulai menciptakan senyum pada semua orang. Mengajarkan bahwa perpisahan kan tidak semenyedihkan itu. Rupanya hati lebih cepat bisa menerima, serta mental sudah lebih kuat dari sebelumnya.

Mungkin karena pergi, kesadaran itu jadi punya tempat untuk beraktualisasi.
Selama ini ia terpendam di bawah fondasi asrama, lalu disiram oleh air mata, kemudian tumbuh perlahan menyebarkan semerbak alami kesturi.

Tapi jangan bersantai, tumbuhan itu bisa saja mati jika hanya kau lihat keindahannya.

Rawat ia terus dengan kekeluargaan, sirami akarnya dengan amal, beri ia pupuk dengan doa, dan jauhkan ia dari serangga-serangga yang akan merusak manfaat tanaman itu.

Juga biarkan saja serangga yang bermanfaat, yang menyebarkan bibit tanaman kita ke tempat lain, kebaikan kan jangan disimpan untuk kita-kita saja.

=================================

Pelangi itu sudah mulai muncul ya, Ksat?

Bahwa ternyata rasa sakit mengajarkan diri untuk lebih peka akan hangatnya keluarga.

Hanya saja, cukup untuk air matanya. Besok, lusa, dan sampai dua belas bulan lagi... gedung asrama ini jangan terlalu sering merasakan kepergian. Bertahanlah, sambil merawat tanaman indah yang sedang tumbuh karna kehilangan.

Menghangatlah, dalam asrama.
Menghangatlah, dalam robithoh di tiap pagi kita. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar