Minggu, 03 Desember 2017

Amanah ke Amanah

Harusnya aku sekarang lagi bikin list data dasar buat besok bahan FGD, tapi entah kenapa ada hal yang membuat gusar. Pertanyaan itu muncul tiba-tiba.

Kita adalah manusia yang berjalan di atas amanah-amanah, tugas-tugas yang kita pilih untuk kita selesaikan. Dalam fase itu aku menyadari bahwa amanah bukan hanya tentang jabatan yang tiap tahun berganti, tapi proyek-proyek kita, lomba-lomba yang kita siapkan, skripsi yang kita kerjakan, pekerjaan yang kita tandatangani kontraknya, serta segala tugas yang sudah kita prediksi waktu selesainya juga merupakan amanah.

Kita berjalan dari amanah ke amanah, bertumpuk ia di kaki, tidak pernah hanya satu yang dipijak. Kala amanah selesai, ada amanah yang minta dilanjutkan serta amanah baru yang muncul.

Lantas yang jadi pertanyaan: Bagaimana jika ketika sedang berjalan dalam pijakan, tiba-tiba kita meninggal?

Nafas berhenti kala amanah belum selesai, alih-alih nyelesain tugas mepet deadline, eh umur kita yang pas sama deadline.

Eh hidup juga kan amanah. Jadi terus aja berjalan di atas amanah-amanah, sebab amanah-amanah yang kita pijak... di lapis paling bawah adalah amanah kita pada-Nya tentang hidup kita.

2 komentar:

  1. "كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ"

    Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin

    Read more at: https://haditsrasulullah.com/bukhari-6605-setiap-kalian-adalah-pemimpin-yang-akan-dimintai-pertanggung-jawaban/

    BalasHapus