Tubuh manusia sudah cukup sempurna untuk punya mekanisme penyembuhan diri. Segala luka yang bisa ditanggung dan telah dilewati akan pulih dengan sendirinya. Sedalam apa pun itu, selama tidak mematikan bagian vital, rekoverisasi akan terjadi.
Sistem imun akan belajar mengantisipasi rasa sakit yang akan datang. Secerdas itu tubuh kita, dan itu semua hanya untuk membuat kita bahagia (atau setidaknya tidak terlalu kesakitan). Riuh refleks syaraf saat rasa perih muncul akan sementara.
Hal yang hari ini kita tangisi sejadi-jadinya akan menjadi alasan tubuh menjadi lebih kuat.
Sakit yang kita kutuk sekencang-kencangnya akan kita syukuri nanti.
Dan hidup,
yang terus dengan pintarnya menyimpan jawaban atas semua teka-tekinya,
akan selalu harus diperjuangkan meski kita berlari dengan bekas dari luka yang tak terukur sakitnya.
Terima kasih, diri sendiri.
Sistem imun akan belajar mengantisipasi rasa sakit yang akan datang. Secerdas itu tubuh kita, dan itu semua hanya untuk membuat kita bahagia (atau setidaknya tidak terlalu kesakitan). Riuh refleks syaraf saat rasa perih muncul akan sementara.
Hal yang hari ini kita tangisi sejadi-jadinya akan menjadi alasan tubuh menjadi lebih kuat.
Sakit yang kita kutuk sekencang-kencangnya akan kita syukuri nanti.
Dan hidup,
yang terus dengan pintarnya menyimpan jawaban atas semua teka-tekinya,
akan selalu harus diperjuangkan meski kita berlari dengan bekas dari luka yang tak terukur sakitnya.
Terima kasih, diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar